Luragungtonggoh, 1 Agustus 2024 : Sebanyak 13 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) memulai program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Lurgaungtonggoh, Kecamatan Luragung Kabupaten Kuningan, mulai 30 Juni 2024. Selama 40 hari ke depan, mereka akan mengimplementasikan ilmu pengetahuan dari berbagai disiplin akademik untuk membantu masyarakat desa melalui sejumlah program kerja (proker) yang telah disiapkan secara matang.
KKN ini merupakan bentuk nyata pengabdian mahasiswa UGM dalam membantu pembangunan desa dan peningkatan kualitas hidup masyarakat di daerah pedesaan. Terdiri dari 5 mahasiswa laki-laki dan 8 mahasiswa perempuan, tim KKN ini membawa misi untuk mewujudkan berbagai inovasi dan solusi yang diharapkan mampu memberi manfaat jangka panjang bagi Desa Lurgaungtonggoh.
Mahasiswa UGM ini terbagi ke dalam empat kelompok program kerja (proker) yang mencakup kategori Sebagai Berikut :
- Saintek (Sains dan Teknologi): Mahasiswa di bidang saintek akan mengimplementasikan teknologi untuk membantu masyarakat desa, seperti pengenalan alat teknologi tepat guna, pengelolaan limbah, serta pemanfaatan energi terbarukan.
- Agro: Program ini berfokus pada sektor pertanian dan peternakan. Para mahasiswa akan membantu masyarakat dalam meningkatkan produksi pangan, teknik pertanian berkelanjutan, hingga pengelolaan hasil pertanian.
- Soshum (Sosial dan Humaniora): Di bidang sosial dan humaniora, mahasiswa akan menyelenggarakan kegiatan yang mendukung penguatan kapasitas masyarakat, mulai dari pelatihan kewirausahaan hingga pendidikan dan pemberdayaan masyarakat setempat.
- Medika: Kategori medika akan difokuskan pada layanan kesehatan, seperti penyuluhan kesehatan, pengobatan gratis, serta program pencegahan dan penanganan penyakit umum di desa.
Salah satu mahasiswa, menyatakan bahwa mereka optimis dapat membawa perubahan positif bagi desa ini. “Kami berharap program kerja yang kami jalankan bisa memberikan manfaat nyata bagi warga Lurgaungtonggoh, tidak hanya untuk saat ini tetapi juga untuk jangka panjang,” ujarnya.
Selain itu, Kepala Desa Lurgaungtonggoh, Bapak Emnar Maeso Jenar, SE., menyambut baik kehadiran mahasiswa UGM ini. Ia berharap program KKN ini bisa mendorong pembangunan desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kami sangat berterima kasih kepada para mahasiswa UGM yang telah datang ke desa kami. Kami percaya kolaborasi ini akan membawa hasil yang baik bagi warga,” tuturnya.
Dengan berbagai program kerja yang terstruktur dan inovatif, kegiatan KKN UGM di Desa Lurgaungtonggoh diharapkan mampu membawa perubahan positif, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun kesehatan masyarakat. Program ini tidak hanya menjadi ajang belajar bagi para mahasiswa, tetapi juga sarana pemberdayaan masyarakat desa untuk mencapai kesejahteraan yang berkelanjutan.
Melalui semangat pengabdian dan ilmu pengetahuan, sinergi antara mahasiswa UGM dan masyarakat Desa Lurgaungtonggoh menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan dapat berkontribusi langsung terhadap pembangunan daerah pedesaan.