Luragungtonggoh, 13 Oktober 2024 – Desa Luragungtonggoh kembali menggelar kegiatan Posyandu Remaja (Posrem) yang menjadi salah satu agenda penting dalam upaya peningkatan kesehatan

generasi muda. Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk membekali remaja keterampilan hidup sehat serta meningkatkan derajat kesehatan mereka secara keseluruhan. Sasaran kegiatan mencakup remaja usia 10 hingga 18 tahun, baik laki-laki maupun perempuan, termasuk remaja dengan disabilitas.

Dalam kegiatan tersebut, para peserta menjalani beberapa pemeriksaan kesehatan dasar yang meliputi pemeriksaan tekanan darah, pengukuran berat badan, tinggi badan, serta lingkar lengan. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memantau kondisi fisik remaja dan memberikan gambaran tentang status kesehatan mereka. Hasil dari setiap pemeriksaan menjadi dasar bagi penyuluhan gizi dan kesehatan yang juga menjadi bagian dari kegiatan ini.

Selain pemeriksaan kesehatan, para remaja mengikuti sesi penyuluhan gizi yang memberikan edukasi tentang pentingnya pola makan yang seimbang. Dalam sesi ini, para peserta diajak untuk memahami peran gizi dalam pertumbuhan dan perkembangan mereka, serta bagaimana cara memilih makanan yang sehat dan bergizi. Hal ini sangat penting mengingat usia remaja adalah masa pertumbuhan yang membutuhkan asupan nutrisi yang baik.

Tak hanya itu, kegiatan Posrem juga dilengkapi dengan sesi konseling serta Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) yang dirancang untuk memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai kesehatan reproduksi, kebersihan pribadi, serta pentingnya menjaga kesehatan mental. Dengan adanya sesi konseling ini, para remaja diberikan ruang untuk berdiskusi dan bertanya langsung kepada para tenaga kesehatan, sehingga mereka bisa lebih terbuka dalam menyikapi isu-isu kesehatan yang mereka hadapi.

Kegiatan ini menjadi langkah konkret Desa Luragungtonggoh dalam mendukung pembentukan generasi muda yang sehat, kuat, dan berdaya. Dengan melibatkan remaja dalam kegiatan Posyandu, diharapkan mereka dapat lebih peka terhadap kesehatan diri sendiri dan mampu menerapkan pola hidup sehat dalam kesehariannya. Program ini juga memberikan perhatian khusus kepada remaja disabilitas, memastikan bahwa setiap remaja di desa mendapatkan akses yang setara dalam pelayanan kesehatan.

Dukungan masyarakat dan pemerintah desa sangat penting dalam keberlangsungan kegiatan Posrem ini. Partisipasi aktif remaja dalam kegiatan tersebut menunjukkan kesadaran mereka akan pentingnya kesehatan, sekaligus menjadi upaya bersama dalam menciptakan masyarakat desa yang lebih sehat dan sejahtera di masa mendatang.