Cirahayu, 16 April 2025 – Sungai Jagasara di Desa Cirahayu menjadi lokasi kegiatan gotong royong pembersihan saluran irigasi pada Rabu, 16 April 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran pengairan sawah di lima desa, yaitu Cirahayu, Margasari, Sindangsuka, Luragungtonggoh, dan Luragunglandeuh, guna mendukung ketahanan pangan melalui pertanian yang optimal.
Acara ini dihadiri oleh anggota Perkumpulan Petani Pemakai Air Irigasi (P3AI) dari kelima desa, yang bekerja sama dengan penuh semangat. Dukungan juga datang dari pasukan TNI dari Koramil Kecamatan Luragung, yang turut membantu mempercepat proses pembersihan. Kolaborasi lintas desa dan sinergi dengan TNI menunjukkan komitmen bersama untuk menjaga infrastruktur irigasi yang vital bagi pertanian di wilayah tersebut.
Kegiatan pembersihan difokuskan pada pengangkatan sampah, lumpur, dan tumbuhan liar yang menghambat aliran air di saluran irigasi Sungai Jagasara. Para peserta bahu-membahu menggunakan alat sederhana seperti cangkul, sekop, dan karung untuk memastikan saluran kembali bersih. “Irigasi yang lancar adalah kunci keberhasilan panen. Kami bersyukur atas kerja sama semua pihak dalam kegiatan ini,” ujar salah satu koordinator P3AI dari Desa Luragungtonggoh.
Hasil dari gotong royong ini adalah aliran sungai dan saluran irigasi yang kembali lancar, memastikan distribusi air yang memadai untuk mengairi sawah di lima desa. Keberhasilan ini tidak hanya mendukung produktivitas pertanian, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan lokal dengan menjamin pasokan air untuk musim tanam. Kegiatan ini juga menjadi contoh nyata bagaimana gotong royong dapat menghasilkan dampak positif bagi masyarakat.
Acara ditutup dengan ucapan terima kasih dari perwakilan P3AI kepada semua peserta, khususnya pasukan TNI yang telah memberikan kontribusi besar. Semoga kerja sama ini terus terjalin untuk menjaga kelancaran irigasi dan mendukung kesejahteraan petani di lima desa. Kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk menjaga infrastruktur irigasi demi ketahanan pangan yang berkelanjutan.
*maaf jiga penulisan nama sungai salah.