Luragungtonggoh, Senin 27 Januari 2025 – Masjid Al-Ikhlas kembali menggelar peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW dengan penuh khidmat. Acara yang bertema “Kuatkan Ukhuwah dengan Shalat Berjamaah” ini menghadirkan KH. Cecep Ade Somantri, S.Ag., M.Pd.I, selaku Pengawas PAI Kemenag KAB. Kuningan, sebagai penceramah utama.

Acara diawali dengan sambutan dari Ketua DKM Masjid Al-Ikhlas, Bapak Muhammad Soleh, yang menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini. Beliau menekankan pentingnya peringatan Isra Mi’raj sebagai momentum untuk memperkuat keimanan dan meningkatkan ketaatan dalam menunaikan shalat berjamaah.

Dilanjutkan dengan sambutan dari perwakilan Pemerintah Desa, yang diwakili oleh Kasi Pelayanan Bapak Ono Cartono. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa perintah shalat lima waktu yang berjumlah 17 rakaat adalah kewajiban yang harus dijalankan dengan penuh keikhlasan. “Hayu, kita tingkatkan ketaatan kita dalam melaksanakan shalat lima waktu secara berjamaah, karena inilah yang menjadi pembeda antara kita dengan kaum lainnya,” ajaknya kepada masyarakat.

Beliau juga menyoroti pentingnya pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Desa Luragungtonggoh. “Pembangunan fisik itu mudah, yang menjadi tantangan adalah meningkatkan kualitas jasmani dan rohani masyarakat. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama mempersiapkan generasi muda yang lebih baik,” ujarnya.

Sebagai bentuk kepedulian sosial, acara ini juga diisi dengan pembagian santunan kepada 11 anak yatim. Santunan ini merupakan tahap ke-16 yang telah dilaksanakan di Masjid Al-Ikhlas. Kegiatan ini menjadi wujud nyata dari semangat ukhuwah Islamiyah yang terus dijaga oleh masyarakat Desa Luragungtonggoh.

Dalam ceramahnya, KH. Cecep Ade Somantri mengingatkan kembali tentang perjalanan spiritual Isra Mi’raj yang menjadi perintah langsung dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW untuk menunaikan shalat lima waktu. Beliau menekankan pentingnya shalat berjamaah sebagai sarana untuk mempererat ukhuwah Islamiyah dan meningkatkan ketakwaan.

Beliau juga menambahkan bahwa keberkahan dalam hidup dapat diraih dengan selalu menjaga shalat tepat waktu dan berjamaah di masjid. “Masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat pembinaan umat. Maka, mari kita ramaikan masjid dengan shalat berjamaah dan kajian-kajian keislaman,” pesannya.

Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan masyarakat Desa Luragungtonggoh semakin termotivasi untuk meningkatkan kualitas ibadah serta menjaga nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian sosial.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *